Sumber daya alam Afrika telah menjadi landasan ekonomi benua itu dan terus merupakan peluang perkembangan yang signifikan bagi bangsanya. Pada tahun 2012, sumber daya alam menyumbang 77% dari total ekspor dan 42% dari pendapatan pemerintah
Sumberdaya Terbarukan
Dekat dengan 20 juta orang bekerja di sektor USD 24 miliar perikanan,
90 juta tergantung pada perikanan untuk mata pencaharian,
Afrika adalah rumah bagi hutan tropis terbesar kedua,
Lebih dari 70 persen dari populasi Sub-Sahara bergantung pada hutan untuk mata pencaharian.
Tanah di Afrika adalah aset pembangunan ekonomi serta sumber daya sosial, budaya dan ontologis,
Ini mendefinisikan identitas sosial, organisasi keagamaan kehidupan, budaya, gender, etnis dan kebangsaan.
Sumber daya air dikontraskan di seluruh benua,
Afrika adalah rumah bagi beberapa curah hujan tahunan tertinggi di jantung cekungan Kongo,
Hal ini juga benua terkering di dunia kedua ini.
Sumber Daya Non-Terbarukan
Sekitar 30% dari cadangan dunia yang dikenal mineral,
Sekitar 10% dari minyak dan 8% dari sumber daya gas,
Kobalt, berlian, platinum, dan cadangan uranium terbesar di dunia,
Comparably rendahnya tingkat eksplorasi,
Pada tahun 2012, pertambangan, minyak dan gas menyumbang 28% dari PDB benua,
mandat
Afrika Sumber Daya Alam Pusat (ANRC) adalah entitas non-pinjaman dari Bank Pembangunan Afrika (AfDB). The ANRC didirikan untuk membawa keahlian dan layanan tambahan kepada AfDB dan yang Negara Anggota Daerah (RMCs).
Pusat memberikan berorientasi solusi dan disesuaikan dibuat alat untuk saran kebijakan, bantuan teknis, advokasi dan pengembangan pengetahuan.
Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi terhadap Strategi Sepuluh Tahun Bank dengan membantu RMCs mengembangkan kekayaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Model bisnis
Pusat akan menjadi kendaraan tujuan khusus dari AfDB untuk mencapai akuntabilitas operasional yang memadai dan efisiensi.
Menggabungkan sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan di bawah satu payung menyajikan kesempatan unik bagi Bank untuk membimbing RMCs mengelola kekayaan sumber daya alam.
Menyebarkan sumber daya internal, jaringan kantor regional, hubungan bilateral yang kuat dan goodwill dari anggotanya, Bank akan memberi hak yang ANRC untuk memberikan mandatnya. The ANRC akan masuk ke dalam kemitraan strategis dengan organisasi regional, bilateral dan multi-lateral untuk menawarkan RMCs proposisi nilai yang kuat. Perhatian khusus akan diberikan kepada inisiatif regional seperti Prakarsa Kebijakan Tanah atau Afrika Pertambangan Visi Uni Afrika.
The ANRC akan menggunakan Komunitas Ekonomi sebagai entry point untuk kebijakan inisiatif lintas batas lainnya.
Di bidang manajemen pengetahuan ANRC akan bekerja dengan lengan yang relevan dari Bank, institusi regional, melakukan studi analitis dan memproduksi alat-alat praktis untuk membantu RMCs.
Program Cakupan
Cross-Cutting
Isu lintas sektor akan mencakup kebijakan visi nasional, pemerintahan, keberlanjutan, kesetaraan gender dan pengembangan keterampilan.
Renewables (perikanan, kehutanan, tanah dan air)
Dieksploitasi tanggung jawab untuk mempromosikan regenerasi, sumber daya ini menawarkan wilayah kesempatan terbaik bagi pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan. Untuk berkontribusi pada tujuan Bank transisi bertahap menuju ekonomi hijau, ANRC akan menjembatani kesenjangan pengetahuan, mengeksplorasi model akuntansi modal sumber daya, advokasi untuk akses sumber daya yang adil dan memberikan nasihat tentang kebijakan kontra-deplesi.
Non-terbarukan (mineral, gas dan minyak)
Sektor ini menyumbang investasi terbesar di kawasan ini. Proyek yang terkait merupakan kontribusi terbesar di kawasan ini terhadap produk domestik bruto dan pendapatan masyarakat. Tujuan dari intervensi karena itu adalah untuk memaksimalkan nilai ekonomi melalui hubungan domestik, proyek-proyek infrastruktur lintas batas, pengelolaan pendapatan dan desain kebijakan investasi yang sehat dan pelaksanaan.
Sumber :http://www.afdb.org/en/topics-and-sectors/initiatives-partnerships/african-natural-resources-center-anrc/
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar